llustrasi demontrasi rakyat Papua di DPRP. Foto: Ist |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Sekretaris Jenderal Asosiasi
Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua (AMPTPI), Markus Haluk; Direktris
Yahamak, Yosepha Alomang; dan Ketua Parlemen Jalanan, Yusak Pakage dan
puluhan orang lainnya pagi tadi, Senin, (13/1/14), pukul 0930 waktu
Jayapura ditangkap polisi di taman Imbi, depan kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Papua (DPRP).
Pantauan reporter majalahselangkah.com di lapangan, Markus Haluk dan Yosepha ditangkap pukul 09:50 waktu Jayapura. Puluhan lainnya ditangkap menyusul. Hingga berita ini ditulis, mereka yang ditangkap itu diamankan di Polresta Jayapura.
Demontrasi digelar oleh Panitia Bersama NRPB, WPCL, PNWP, KNPB, dan oraganisasi-organisasi perjuangan serta organisasi pemuda dan mahasiswa Papua untuk menyambut kedatangan para Menteri Luar Negeri Negara-Negara Anggota Melanesia atau Melanesia Spearhead Group (MSG) hari ini di Jayapura.
Demontrasi Panitia Bersama meminta delegasi MSG untuk harus bertemu dengan rakyat Papua dan para tahanan politik yang hingga kini berjumlah 70 orang itu. Dikutip majalahselangkah.com sebelumnya, delegasi MSG dijadwalkan hanya akan bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe dan DPRP Papua.
Walaupun terjadi penangkapan, aksi demontrasi masih berlangsung dan masa dari berbagai arah masih berdatangan. "Kota Jayapura dipadati aparat polisi dan militer dengan senjata lengkap tetapi aksi masih berlanjut dan rencananya akan bermalam di kantor DPRP sampai delegasi MSG bertemu rakyat Papua," kata sumber majalahselangkah.com dari tempat aksi. (GE/HY/TBR/MS)
Pantauan reporter majalahselangkah.com di lapangan, Markus Haluk dan Yosepha ditangkap pukul 09:50 waktu Jayapura. Puluhan lainnya ditangkap menyusul. Hingga berita ini ditulis, mereka yang ditangkap itu diamankan di Polresta Jayapura.
Demontrasi digelar oleh Panitia Bersama NRPB, WPCL, PNWP, KNPB, dan oraganisasi-organisasi perjuangan serta organisasi pemuda dan mahasiswa Papua untuk menyambut kedatangan para Menteri Luar Negeri Negara-Negara Anggota Melanesia atau Melanesia Spearhead Group (MSG) hari ini di Jayapura.
Demontrasi Panitia Bersama meminta delegasi MSG untuk harus bertemu dengan rakyat Papua dan para tahanan politik yang hingga kini berjumlah 70 orang itu. Dikutip majalahselangkah.com sebelumnya, delegasi MSG dijadwalkan hanya akan bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe dan DPRP Papua.
Walaupun terjadi penangkapan, aksi demontrasi masih berlangsung dan masa dari berbagai arah masih berdatangan. "Kota Jayapura dipadati aparat polisi dan militer dengan senjata lengkap tetapi aksi masih berlanjut dan rencananya akan bermalam di kantor DPRP sampai delegasi MSG bertemu rakyat Papua," kata sumber majalahselangkah.com dari tempat aksi. (GE/HY/TBR/MS)
Sumber : www.majalahselangkah.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tuliskan Komentar Anda di Sini !!!